Kamis, 22 Oktober 2015

CERPEN
" cintaku pertama bertepuk sebelah tangan "
aku adalah seorang anak laki laki yang bernama Dedy kurniawan, kejadian ini bermula pada waktu aku duduk di kelas 2 SMP aku tergolong anak yang pendiam tidak suka bergaya dan banyak tingkah yang paling aku sukai Pelajar fisika dimana ibu gurunya selalu memperhatikan aku setiap masuk pelajarannya, terkadang ibu guru bertanya kepadaku " dedy coba kamu jelaskan apa yang ibu jelaskan pada pelajaran yang lalu," dengan malu malu aku maju ke depan teman temanku aku sangat bersemangat karena di dalam kelasku ,aku mempunyai pujaan hati,, aku menjelaskan sejenak tentang pelajaran dan materi yang ibu guru ajakan minggu lalu,sesudah menjelaskan ibu menukar posisiku, aku di pindahkan ke samping anak perempuan di mana dia yang ku maksud sebagai pujaan hati, dia bernama khairulnisa anak darusalam banda aceh, aku sangat senang bisa duduk bersebelahan dengan nya karna bukan hanya karena aku menyukai nya akan tetapi dia mengajariku tentang semuanya ,, dengan malu malu aku memulai pertemanan ini bersamanya dimana aku bisa duduk berdua waktu jam istirahat sekolah di atas tutup tong sampah tetapi bagiku itu sangat menyenangkan, aku begitu senang bersekolah , pernah satu ketika kami duduk di atas tong sampah aku  di temani oleh khairulnisa ketika kami sedang asik bercerita dari arah yang berlawanan teman teman berlarian kami pun kaget tah apa yang  terjadi, ketika aku sadar rupanya datang seorang guru yang kejam spontan kami tekejut , kami ber dua pun bersamaan masuk ke kelas, tetapi sebelum sempat  masuk kami sempat bersenggolan dan jatuh, aku kaget karena dia jatuh pas dia atas tubuhku yang sedang jatuh terlentang dengan muka yang berhadapan kami  tidak bergerak untuk beberapa detik, spontan kaget dan terkejut karena sorakan teman teman dia pun langsung bangun dan menuju tempat duduk nya kembali, sedangkan aku langsung lari ke kamar mandi karna malu dengan teman teman dan dia, untuk berapa saat aku tidak kembali, ketika aku kembali aku langsung duduk di tempatku sendiri,, malu seakan memenuhi wajah ini,,,
aku dan dia berteman sudah begitu akrab sampai akhirnya aku memendam rasa yang begiru besar, tetapi  aku sadar aku bukan siapa siapa di bandingkan dia, hari berganti dengan indahnya, makin hari rasa ini makin begitu besar tapi apa daya aku tidak berani mengungkapkan rasa ini rasa yang begitu besar aku pendam sendiri,, dengan  kejadian jatuh bersamaan dan  tidak sengaja berpelukan aku berfikir lebih terhadapnya tapi aku juga tidak berani mengatakannya,, waktu ketika ujian naik kelas 3 smp kami sempat kerja kelompok untuk membuat nasi goreng kejadian yang tidak pernah aku lupakan aku dan dia memegang pisau lipat, aku memegang gagangnya sedangkan dia memegang mata pisaunya , aku tidak sengaja menarik gagang tersebut spontan dia berkata " ADUH"  sakit... aku minta maaf atas kejadian itu tapi dia tidak menghiraukan nya , yang ada  aku di omelin oleh teman teman nya (mega), di hari itu  aku terakhir berbicara dengannya pesahabatan yang kami bangun semenjak  1 tahun akhinya terhapus karena keangkuhanku,, aku merasa tidak hidup lagi karna bunga cintaku telah lenyap dari pandangan ku akhirnya aku dan dia naik ke kelas 3 aku sempat beberapa kali mencari perhatian tapi dia tidak menghiraukanya lagi, aku juga sempat menuliskan kata kata maaf dari surat yang mencurahkan isi hati ini, sampai akhirnya kami pun masuk SMA,  ketia aku  berjumpa dengan nya saling berhadapan dia tidak merespon apa apa,,  sampai saat ini aku masih bertanya tetang cinta yang mengisi hatiku untuk pertama kali,, yang menjadi penyemangat untuk pergi ke sekolah,, inilah kisah cinta yang bertepuk sebelah tangan dan sangat sulit untuk di lupakan karena dia yang pertama masuk di hati ini..
TO
   SOME 
       ONE
               KHAIRULNISA